IsuzuPanther merupakan mobil keluarga yang memiliki kapasitas penumpang 8 hingga 9 orang penumpang dewasa, mobil ini pertama kal 2 Isuzu Panther Grand Touring (GTR) Pada tipe terbaru sekaligus tipe tertinggi Panther, akan anda rasakan aura gagah dan perkasa. Dengan dimensi 52 mm lebih tinggi dibandingkan tipe touring menjadikannya terlihat lebih kokoh. Secara tampilan memang tidak bisa dibedakan antara tipe touring dan GTR. D Panther Touring. Jika kamu pengin beli mobil ini dalam kondisi bekas maka perlu tahu bahwa ciri khas Panther Touring / GT ini punya dua warna ( TwoTone ) dan bertanduk. Selain itu Mobil ini juga sudah tinggi dari bawaan pabrik tanpa harus melakukan Body Lifting. Varian ini mengalami Facelift tahun 2005 dengan munculnya Grand Touring. Spesifikasi Panther Touring. Tenaga : 79 HP @3.900 RPM. Torsi : 191 Nm @1.800 RPM. Bore x stroke : 93 mm x 92 mm. Rasio kompresi : 18.4:1. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. JAKARTA, – Isuzu Panther resmi berhenti diproduksi pada Februari 2021. Sejak tahun 1991, Isuzu Panther terbagi menjadi empat generasi, mulai Panther Kotak, Kotak Facelift, Panther Kapsul, dan Kapsul Facelift. Panther Kapsul ini bisa dikatakan paling banyak mengalami facelift. Kali ini, mendapat kesempatan untuk mengetes bagaimana rasanya mengemudikan Isuzu Panther lawas ini, untuk yang dites oleh tim yaitu Panther Grand Touring tahun 2015. Bisa dikatakan generasi ini merupakan facelift terakhir Panther sebelum resmi pensiun di Indonesia. Baca juga Seri Pembuka MotoGP 2021 Aman, Berlangsung di Qatar RADITYASANI Isuzu Panther Grand Touring Sebelum mengemudi, ketika duduk di kursi pengemudi, langsung terasa bahwa sedang naik mobil yang tinggi, posisi duduknya seperti commanding. Pengaturan kursi hanya bisa maju-mundur, rebah dan headrest yang bisa diatur tegaknya. Selain itu, posisi setir tidak bisa diubah, sehingga penyetelannya terbatas. Ketika mulai mengemudi, posisi mengemudi yang commanding atau tegak ini, memberikan pandangan yang luas, bahkan bisa melihat kap mesin. Namun, ada kendala ketika melirik ke belakang lewat spion tengah. Bentuk headrest kursi baris ketiga yang besar, cukup menghalangi pandangan ke belakang. Fitur kamera belakang yang ada di spion tengah juga sangat membantu saat memarkir mobil besar juga Bocor, Desain Bus Kursi Selonjoran buatan Karoseri Tentrem Adi Isuzu Panther resmi berhenti produksi. mendapat kesempatan untuk mencoba terakhir kali Selanjutnya, untuk rasa mengemudi di perkotaan, kemudinya cukup ringan, sehingga mudah untuk manuver. Namun perlu ruang yang besar ketika mau putar balik, mengingat radius putarnya yang 6,2 meter. Soal kenyamanan suspensi, Panther memiliki ayunan suspensi yang empuk. Hal ini memang menjadi nilai lebih saat dikemudikan di perkotaan, namun berbeda ceritanya jika Panther dibawa kebut di jalan tol. Suspensi yang empuk ini terasa mengayun ketika dikemudikan di jalan tol. Bahkan ketika melewati jalan yang tidak rata, mobil terasa tidak stabil. Padahal mobil hanya dikemudikan di kecepatan antara 80 kpj-100 kpj. Baca juga [VIDEO] Isuzu Panther, Legenda yang Disuntik Mati RADITYASANI Isuzu Panther Grand Touring dan MU-X Berikutnya soal pedal, pedal kopling milik Panther yang kami tes relatif tidak terlalu berat, masih nyaman digunakan sambil macet-macetan. Namun yang perlu lebih waspada adalah pedal remnya yang agak berat, sehingga harus lebih berhati-hati saat mengemudikannya.

panther adventure vs grand touring